Terang Hitam Tetap Hitam
Sunyi malam, cerah oleh sinar rembulan, tak sengaja menemani seorang gadis yang terlihat masih berumur 9 tahun. Gadis itu terdiam tapi tak terlihat melamun. Tiba tiba, dia dikejutkan oleh suara yang sangat mengganggunya, "Akkkk, sakit," teriak dia. Dia berlari sekencang kencangnya dari sumber suara yang didengarnya, ketika itu ia merasa sumber suara itu ada didekatnya, ia terus berlari, Ia tidak melihat ke arah belakang dan tiba-tiba langkahnya terdiam ketika dia tidak sengaja menoleh dan langkahnya terhenti. "God, katanya.
Dia tercengang dan segera berlari kearah sumber suara yang tadi didengarnya. Dia terjatuh dan berusaha meraih sesuatu, ternyata seorang ibu tua telah tergantung di jurang yang ada disekitar sana. Ibu itu mengalami kecelakaan dan terlempar keluar dari pintu mobilnya. Lalu gadis itu menyodorkan kayu kuat yang dianggapnya mampu menarik ibu itu dengan seorang diri. "Ibu harus kuat, tahan ibu, jangan sampai lepas, serunya. Ibu itu hanya bisa terdiam dan berusaha percaya kepada gadis kecil itu. Tak disangka, dia berhasil. Gadis itu mengeluarkan seluruh tenaganya sehingga urat di lehernya terlihat sangat jelas. "Terimakasih Tuhan, sebutnya.
"Ibu tidak apa-apakan, tanya Gadis kecil itu. "Tidak apa-apa gadis kecil, terimakasih atas bantuanmu, jawab ibu itu. "Ibu tinggal dimana? mau saya antar?, tawar gadis kecil yang polos itu. " Tidak usah gadis kecil, ibu sudah merepotkanmu, apakah kamu mau ibu repotkan? tidakkan?. Tidak apa-apa ibu, anggap saja kita teman, ucap gadis polos. "Ngomong-ngomong kamu mengapa keluar di malam hari seperti ini nak? gadis kecil kan tidak boleh keluar malam?, tanya ibu itu. "Aku tidak punya siapa-siapa lagi bu, ibu ku sudah meninggal dan sekarang ayahku meninggalkanku seorang diri tanpa menghiraukanku, jawabnya. "Astaga gadis sekecil ini sudah bisa mengatakan hal seperti ini, orang tuanya telah membuat dia tersiksa, aku harus menolongnya, kata ibu itu didalam hati. "Ibu punya rumah yang besar dan makanan yang enak, apa kamu mau tinggal bersama ibu?, tanyanya. "Ibu bersungguh-sungguh?, saya mau bu, saya sudah lapar dari tadi pagi belum makan, jawabnya polos. Dia berjalan bersama ibu itu dan meninggalkan mobil ibu yang sangat baik hati itu dengan keadaan hancur karena tertabrak pohon. Setelah sampai di rumah ibu itu, si gadis kecil tercengang kagum sambil berkata, "ibu iiini rumah ibu? Seperti istana, apakah disana ada penjaga yang galak seperti di dongeng-dongeng bu?, tanyanya polos. " Hahaha, tidak gadis kecil, disini penjaganya sangat baik hati, dia senang dengan anak-anak dan suka membagikan coklat. "Wah, berarti aku akan memakan coklat yang banyak ya bu,?. Pasti, ibu juga akan memberikan semua yang kau suka. Kau suka apa?. Dulu ibu ku suka memberikanku mainan boneka-bonekaan yang sangat lucu, apakah aku bisa mendapatkannya dari ibu?
Pasti dong, kami bisa memiliki seberapapun yang kamu suka. Ayo kita masuk dan makan, katanya tadi kamu sudah lapar, mari banyak makanan yang enak didalam", ajak ibu . "Ibu makanannya sangat enak, aku mengantuk bu, aku ingin tidur, dinamakah aku bisa tidur bu?. Akhirnya ibu itu mengantarkan gadis kecil itu ketempat tidur. Ibu itu keluar dari kamar dan dia termenung sejenak, aku telah lama mendambakan memiliki anak dan akhirnya engkau datangkan anak ini Tuhan, terima kasih, aku akan membuatnya bahagia bersamaku. Gadis kecil itu bernama Nania dia sekarang disekolahkan disekolah termahal di kotanya. Pertama kali masuk kesekolah mahal membuatnya gengsi, tapi ibunya menyuruhnya untuk tidak memikirkan orang lain, karena kenyataan nya ibu barunya juga orang kaya.
Tujuh tahun kemudian dia tumbuh sebagai anak remaja. Gadis yang sudah ingin bergaya kemana-mana. Tetapi dia tetap seorang gadis yang sopan dan tidak sombong. Semua orang menyukai dan mengagumi kecantikannya. Suatu ketika dia terlihat murung dan tidak bersemangat. Orang-orang bertanya satu sama lain, tetapi tidak ada satupun orang yang tahu penyebabnya. Ibu yang sangat mencintainya tiba-tiba jatuh sakit setelah mendengar hal itu. Gadis itu sekarang seperti patung hidup. Tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya. sedangkan ibunya tepar dikamar sambil terus mempertanyakan kabar anaknya tersebut. Gadis ini menyimpan sebuah rahasia yang membuatnya tidak dapat menyentuh kehidupan orang lain, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Awal dari kisahnya dimulai ketika dia berumur 4 tahun, gadis kecil itu membunuh ibunya yang seorang pelacur dan ayahnya seorang pemabuk berat ketika sedang tidur, karena merasa hidupnya masih harus dilanjutkan dengan tidak harus dipenjara dalam umurnya yang sedini ini , ia kabur dan akhirnya bertemu dengan ibu yang baik hati tersebut. Baru-baru ini membunuh temannya. temanya tersebut memaksanya memakan makanan yang sudah dicampur dengan pasir dan lumpur, tiba-tiba dia pun mengeluarkan pisau dari kantung tasnya, "shreekkk, apa yang kau lakukan, kata temanya dengan merintih. lalu seketika diapun meninggalkan dunia ini. Gadis tersebut terdiam sejenak, sebelum melarikan diri. "Kenapa terulang lagi? ibu, bapak kalianlah yang menyebabkan aku seperti ini, aku selalu dihantui masa lalu itu, aku tidak mau mengingat kalian lagi, hidup yang lama biarlah berlalu," katanya dalam hati. Ternyata perkataan dalam hatinya tidak bisa menolongnya, dia trauma sepanjang hari, jam, menit dan detik kehidupannya. Orang-orang disekitarnya sangat mencemaskan keadaanya, berusaha mencari tahu, tetapi tidak berhasil. Gadis tersebut tidak tahan lagi, di kabur dari rumah ibu yang baik tersebut, dia tidak ingin, bila ibunya tersebut mengetahui yang sebenarnya. Dia meninggalkan ibunya dengan keadaan yang belum sembuh total, yang mungkin akan menyebabkan efek yang lebih buruk jika dia pergi dari rumah. "Maafkan aku ibu yang baik hati, aku harus pergi...", katanya sambil berlari di malam hari yang mencekam.
Dia tercengang dan segera berlari kearah sumber suara yang tadi didengarnya. Dia terjatuh dan berusaha meraih sesuatu, ternyata seorang ibu tua telah tergantung di jurang yang ada disekitar sana. Ibu itu mengalami kecelakaan dan terlempar keluar dari pintu mobilnya. Lalu gadis itu menyodorkan kayu kuat yang dianggapnya mampu menarik ibu itu dengan seorang diri. "Ibu harus kuat, tahan ibu, jangan sampai lepas, serunya. Ibu itu hanya bisa terdiam dan berusaha percaya kepada gadis kecil itu. Tak disangka, dia berhasil. Gadis itu mengeluarkan seluruh tenaganya sehingga urat di lehernya terlihat sangat jelas. "Terimakasih Tuhan, sebutnya.
"Ibu tidak apa-apakan, tanya Gadis kecil itu. "Tidak apa-apa gadis kecil, terimakasih atas bantuanmu, jawab ibu itu. "Ibu tinggal dimana? mau saya antar?, tawar gadis kecil yang polos itu. " Tidak usah gadis kecil, ibu sudah merepotkanmu, apakah kamu mau ibu repotkan? tidakkan?. Tidak apa-apa ibu, anggap saja kita teman, ucap gadis polos. "Ngomong-ngomong kamu mengapa keluar di malam hari seperti ini nak? gadis kecil kan tidak boleh keluar malam?, tanya ibu itu. "Aku tidak punya siapa-siapa lagi bu, ibu ku sudah meninggal dan sekarang ayahku meninggalkanku seorang diri tanpa menghiraukanku, jawabnya. "Astaga gadis sekecil ini sudah bisa mengatakan hal seperti ini, orang tuanya telah membuat dia tersiksa, aku harus menolongnya, kata ibu itu didalam hati. "Ibu punya rumah yang besar dan makanan yang enak, apa kamu mau tinggal bersama ibu?, tanyanya. "Ibu bersungguh-sungguh?, saya mau bu, saya sudah lapar dari tadi pagi belum makan, jawabnya polos. Dia berjalan bersama ibu itu dan meninggalkan mobil ibu yang sangat baik hati itu dengan keadaan hancur karena tertabrak pohon. Setelah sampai di rumah ibu itu, si gadis kecil tercengang kagum sambil berkata, "ibu iiini rumah ibu? Seperti istana, apakah disana ada penjaga yang galak seperti di dongeng-dongeng bu?, tanyanya polos. " Hahaha, tidak gadis kecil, disini penjaganya sangat baik hati, dia senang dengan anak-anak dan suka membagikan coklat. "Wah, berarti aku akan memakan coklat yang banyak ya bu,?. Pasti, ibu juga akan memberikan semua yang kau suka. Kau suka apa?. Dulu ibu ku suka memberikanku mainan boneka-bonekaan yang sangat lucu, apakah aku bisa mendapatkannya dari ibu?
Pasti dong, kami bisa memiliki seberapapun yang kamu suka. Ayo kita masuk dan makan, katanya tadi kamu sudah lapar, mari banyak makanan yang enak didalam", ajak ibu . "Ibu makanannya sangat enak, aku mengantuk bu, aku ingin tidur, dinamakah aku bisa tidur bu?. Akhirnya ibu itu mengantarkan gadis kecil itu ketempat tidur. Ibu itu keluar dari kamar dan dia termenung sejenak, aku telah lama mendambakan memiliki anak dan akhirnya engkau datangkan anak ini Tuhan, terima kasih, aku akan membuatnya bahagia bersamaku. Gadis kecil itu bernama Nania dia sekarang disekolahkan disekolah termahal di kotanya. Pertama kali masuk kesekolah mahal membuatnya gengsi, tapi ibunya menyuruhnya untuk tidak memikirkan orang lain, karena kenyataan nya ibu barunya juga orang kaya.
Tujuh tahun kemudian dia tumbuh sebagai anak remaja. Gadis yang sudah ingin bergaya kemana-mana. Tetapi dia tetap seorang gadis yang sopan dan tidak sombong. Semua orang menyukai dan mengagumi kecantikannya. Suatu ketika dia terlihat murung dan tidak bersemangat. Orang-orang bertanya satu sama lain, tetapi tidak ada satupun orang yang tahu penyebabnya. Ibu yang sangat mencintainya tiba-tiba jatuh sakit setelah mendengar hal itu. Gadis itu sekarang seperti patung hidup. Tidak memperdulikan orang-orang disekitarnya. sedangkan ibunya tepar dikamar sambil terus mempertanyakan kabar anaknya tersebut. Gadis ini menyimpan sebuah rahasia yang membuatnya tidak dapat menyentuh kehidupan orang lain, dia adalah seorang pembunuh berdarah dingin. Awal dari kisahnya dimulai ketika dia berumur 4 tahun, gadis kecil itu membunuh ibunya yang seorang pelacur dan ayahnya seorang pemabuk berat ketika sedang tidur, karena merasa hidupnya masih harus dilanjutkan dengan tidak harus dipenjara dalam umurnya yang sedini ini , ia kabur dan akhirnya bertemu dengan ibu yang baik hati tersebut. Baru-baru ini membunuh temannya. temanya tersebut memaksanya memakan makanan yang sudah dicampur dengan pasir dan lumpur, tiba-tiba dia pun mengeluarkan pisau dari kantung tasnya, "shreekkk, apa yang kau lakukan, kata temanya dengan merintih. lalu seketika diapun meninggalkan dunia ini. Gadis tersebut terdiam sejenak, sebelum melarikan diri. "Kenapa terulang lagi? ibu, bapak kalianlah yang menyebabkan aku seperti ini, aku selalu dihantui masa lalu itu, aku tidak mau mengingat kalian lagi, hidup yang lama biarlah berlalu," katanya dalam hati. Ternyata perkataan dalam hatinya tidak bisa menolongnya, dia trauma sepanjang hari, jam, menit dan detik kehidupannya. Orang-orang disekitarnya sangat mencemaskan keadaanya, berusaha mencari tahu, tetapi tidak berhasil. Gadis tersebut tidak tahan lagi, di kabur dari rumah ibu yang baik tersebut, dia tidak ingin, bila ibunya tersebut mengetahui yang sebenarnya. Dia meninggalkan ibunya dengan keadaan yang belum sembuh total, yang mungkin akan menyebabkan efek yang lebih buruk jika dia pergi dari rumah. "Maafkan aku ibu yang baik hati, aku harus pergi...", katanya sambil berlari di malam hari yang mencekam.
Comments
Post a Comment