Zero into One
Kehidupan yang kita jalani di dunia ini bukanlah suatu
kesalahan. Mungkin, yang menjadi permasalahan adalah penilaian atas hidup kita
yang bagi sebagian orang kurang berarti di dunia ini. Banyak orang hanya
berpikir dari sudut kemampuan berpikir mereka. Seakan-akan mereka bisa dengan
mudah menentukan batas mereka di dunia ini. Mereka belum mengerti bahwa free willing, free doing danfree thinking
bukanlah sebatas kalimat motivasi. Ketika kita melakukan sesuatu, kita selalu
mempertanyakan hal yang akan kita lakukan berakibat negatif bagi orang lain
atau tidak. Seharusnya, pemikiran dan passion
kita tidak harus dibatasi oleh kata “dampak”. “Lakukan dahulu. Take an action at the first!”.
Dalam mengambil tindakan kita membutuhkan kemauan(desire). Kemauan merupakan hal pertama
yang kita butuhkan saat ini. Kemauan memberikan reaksi positif pada proses,
sehingga proses berlangsung dengan lancar dan menghasilkan suatu hasil yang
baik. Ketika ada kemauan, pasti ada keinginan untuk berubah. Melakukan suatu
perubahan? Perubahan seperti apa yang kita inginkan? Seek for it! Menurut Sun Tzu yang merupakan salah seorang filsuf asing
mengatakan, “ Jika anda mengenali diri Anda sendiri dan orang lain, Anda akan
meraih kesuksesan/kewenangaan. Jika Anda hanya mengenali orang lain tanpa
mengenali diri Anda sendiri, anda akan menang di satu sisi dan kalah disisi
yang lain. Jika Anda tidak mengenali kedua-duanya, Anda ditakdirkan untuk gagal
dalam setiap pertempuran/perjuangan.” Kita sebagai manusia terkadang dituntut
untuk menjadi pribadi yang understood
dan passioned. Kita patut mengetahui
apa yang sebenarnya kita cari.
Stay sight finding those
things! Ketika orang lain melakukan suatu hal baru, kita tidak
harus melakukan hal yang sama seperti orang tersebut. “Saya memulai dari titik dimana orang lain
tinggalkan” merupakan perkataan yang disampaikanoleh Thomas Alfa Edison.Kita
tidak harus menjadi sama dengan orang lain atau kita tidak harus menjadi orang
lain ketika kita menginginkan suatu keberhasilan. Belajar dari pengalaman
boleh, tapi harus kreatif. Ketika suatu hal sudah dibuat atau diciptakan oleh
orang lain, kita tidak mungkin membuat hal yang sama dengan orang tersebut. Creative thinking need the most!
Belajarlah dari keberhasilan orang lain. Kita bisa membuat hal yang lebih
berarti bagi kehidupan sekitar kita. “Sama bukan selalu serupa,” menurut saya. Hal
ini berhubungan dengan suatu perkataan“Adil bukan berarti sama”. Maka dari itu ciptakanlah
suatu hal yang berbeda. Suatu revolusi
yang berdampak besar. Perubahan seharusnya bukan hanya untuk memajukan
individual saja namun juga kelompok, relatives.
Apakah menurut kalian semua perubahan itu selalu membawa
dampak negatif? Pastilah banyak orang yang menjawab tidak. Walaupun pada
kenyataannya hal itu benar, kita masih dituntut untuk tidak khawatir akan apa
yang akan terjadi. Kita diajak untuk Take
a risk or you’re nothing. Lebih baik mencoba atau tidak sama sekali. Ketika
kita mencoba, kita masih memiliki kemungkinan untuk berhasil dan gagal. Ya,
setidaknya merasakan kenyataan hidup yang sebenarnya.
Some girls always think their weaknesses, but she wasn’t me!
Comments
Post a Comment